Pertemuan 2

PERTEMUAN 2

ETIKA PROFESI

Kode etikadalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari – hari di masyarakat ataupun di tempat kerja.

 

Prinsip – prinsip dasar didalam etika profesi :

1. prinsip standar teknis.

2. prinsip kompetensi.

3. prinsip tanggung jawab profesi.

4. prinsip kepentingan publik.

5. prinsip integritas.

6. prinsip obyektifitas.

7. prinsip kerahasiaan.

8. prinsip prilaku profesioanal.

 

 

 

Isu – isu pokok etika computer :

1.  kejahatan computer.

2. cyber ethics.

3. E – commerce.

4. pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.

5. tanggung jawab profesi.

 

PROFESIONAL DAN PROFESIONALISME.

Profesionaladalah pekerja yang menjalankan profesi.

Tiga watak kerja seorang professional :

1. kerja seorang professional itu beritikat untuk merealisasikan kebajikan demi tagaknya kehormatan profesi yang digeluti.

2. kerja seorang professional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan atau pelatihan yang panjang.

3. kerja seorang professional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral.

 

Profesionalisme adalah menunjukan ide, aliran, isme yang bertujuan pengembakan profesi, agar profesi dilaksanakan oleh professional dengan mengacu kepada norma – norma standar dan kode etik srta memberikan layanan terbaik kepada klien.

 

Sikap seorang profesionalisme :

1. komitmen tinggi

2. tanggung jawab.

3. berfikir sistematis.

4. penguasaan materi.

5. menjadi bagian masyarakt professional.

 

Empat prespektif dalam mengukur profesionalisme menurut Gilley dan Enggland :

1. pendekatan berorientasi filosofis.

2. pendekatan perkembangan bertahap.

3. pendekatan berorientasi karakteristik.

4. pendekatan berorientasi non – tradisional.

 

Prinsip – prinsip yang menjadi tanggung jawab seorang professional

 

1. prinsip 1 – holistic (keseluruhan)

Professional memperhatikan keseluruhan system komponen – komponen dari jasa/ praktek yang diberikan.

2. prinsip 2 – optimal (terbaik)

Professional selalu memberikan jasa/ prakteknya yang terbaik bagi perusahaan.

3. prinsip 3 – life long rearner (belajar sepanjang hidup)

            Professional selalu belajar sepanjang hidupnya untuk menjaga wawasan dan ilmu pengetahuan sekaligus mengembangkannya.

4. prinsip 4 – integrity (kejujuran)

            Profesional menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran serta bertanggung jawab atas integritas (kemurnian).

5. prinsip 5 – sharp (berpikir tajam)

            Professional selalu cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada dalam jasa/ praktek yang diberikan.

 

6. prinsip 6 – team work (kerjasama)

            profesional mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga dapat menyampaikan obyektifitas pembicaraan yang dimaksudkan.

7. prinsip 7 – innovation (inovasi)

            Profesional selalu berpikir ataupun belajar untuk mengembangkan kreatifitasnya agar dapar mengemukakan ide – ide baru.

8. prinsip 8 – communication (komunikasi)

            profesional mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga dapat menyampaikan obyektifitas pembicaraan yang dimaksudkan secara tepat.

 

 

Pertemuan 1

PERTEMUAN 1

TINJAUAN UMUM

Terdapat 3 arti pengertian dari etika, yaitu :

1. ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.

2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.

3. nilai mengenai benar atau salah yang di anut di masyarakat.

 

Etika berasal dari bahas yunani yang “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik.

 

Menurut profesor salomon dalam wahyono, etika dikelompokkan dalam 2 definisi, yaitu :

1. etika merupakan karakter individu.

2. etika merupakan hokum social.

 

Secara etimologis, moral sama dengan etika yaitu, nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang.

 

Menurut Lowrence konhberg dalam wahyono ada 6 tahap perkembangan moral yang terkait dengan etika, yaitu :

1. orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik, dan material.

2. orientasi hedonistis hubungan antar manusia.

3. orientasi konformitas.

4. orientasi pada otoritas.

5. orientasi kontrak social.

6. orientasi moralitas prinsip suara hati, individual, komprehensif dan universal.

 

Aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moral itu baik atau buruk :

1. alkran hedonise.

2. aliran utilisme.

3. aliran naturalisme.

4. aliran vitalisme.

 

Sony keraf ada 2 macam norma :

1. norma umum, dibagi menjadi 3 :

a. norma sopan santun : norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia.

b. norma hukum : norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karrena dianggap perlu dan niscaya demi kesejahteraan manusia dalam kehidupan masyarakat.

c. norma moral : aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.

2. norma khusus : aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus.

 

Sumaryono mengklasifikasikan moralitas menjadi 2 golongan, yaitu :

1. moralitas objektif.

2. moralitas sbujektif.

 

Secara umum etika dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu :

1. etika umum : etika tentang kondisi dasar dan umum bagaimana manusia harus bertindak secara etis.

2. etika khusus, dibagi menjadi 2 :

a. etika individual.

b. etika social.